Selasa, 16 Februari 2016

10 Negara Surga Perokok terbesar di Dunia

Merokok merupakan sebuah kegiatan yang sulit untuk di hentikan oleh orang yang sudah terbiasa atau orang yang sudah kecanduan dengannya, walaupun begitu seperti kita ketahui dampak kesehatan yang ditimbulkan dari rokok bukan hal yang bisa di sepelekan, di beberapa negara ini mempunyai jumlah perokok yang sangat banyak di banding dengan negara lain di dunia. Berikut caripedia memberikan informasinya yang dilansir dari situs dw.com :

1. Serbia - 2.861 Batang per Kepala/Tahun

WHO Bericht Raucher Serbien
Badan Kesehatan Dunia, WHO, mencatat 41% penduduk Serbia merokok secara berkala. Jumlahnya mencapai 3,3 juta orang. Jika program anti rokok oleh pemerintah terus berlanjut, badan dunia itu memperkirakan jumlah perokok di Serbia akan berkurang menjadi 35% atau 2,7 juta penduduk pada tahun 2025. Tapi untuk sementara ini, rata rata konsumsi rokok di Serbia mencapai tiga bungkus per minggu

2. Bulgaria - 2822 Batang per Kepala/Tahun

WHO Bericht Raucher Bulgarien
Lima tahun silam jumlah perokok aktif di Bulgaria mencapai 35% dari total populasi, atau sekitar 2,2 juta orang. Sepuluh tahun ke depan, WHO memperkirakan jumlah perokok di negara di timur Eropa ini akan berkurang menjadi 24% atau sekitar 1,3 juta orang. Angka ini tergolong tinggi, terutama jika melihat harga sebungkus rokok rata.rata berkisar 3,24 US Dollar.

3. Yunani - 2795 Batang per Kepala/Tahun

WHO Bericht Raucher Griechenland
Dari 10,7 juta penduduk Yunani, 44% di antaranya menghembuskan asap rokok secara rutin. Negara ini juga punya harga rokok tertinggi dibandingkan negara lain dalam daftar 10 besar, yakni sekitar 5,21 Dollar AS. Menurut WHO, kelompok masyarakat yang paling getol mengepul asap adalah penduduk di usia antara 40 hingga 54 tahun.

4. Rusia - 2786 Batang per Kepala/Tahun

WHO Bericht Raucher Russland
WHO mencatat saat ini terdapat 38% penduduk Rusia yang merokok. Jumlahnya sekitar 46,9 juta orang. Angka ini tidak mengherankan, terutama jika mengingat harga rata rata sebungkus rokok di Rusia termasuk yang paling murah di Eropa, yakni berkisar 1,74 Dollar AS.

5. Ukraina - 2401 Batang per Kepala/Tahun

WHO Bericht Raucher Ukraine
Hampir 12 juta penduduk Ukraina tercatat sebagai perokok aktif. Kelompok usia yang paling banyak mengepulkan asap adalah antara 25 hingga 39 tahun. Ukraina juga mencatat peningkatan signifikan perokok perempuan. Selain itu penduduk di timur Eropa ini rata-rata menghabiskan 151 Dollar AS atau sekitar 2 juta Rupiah per tahun untuk membeli rokok.

6. Bosnia - 2278 Batang per Kepala/Tahun

WHO Bericht Raucher Bosnien
Sebanyak 1,2 juta orang merokok di Bosnia Herzegovina atau sekitar 40% dari total populasi. Uniknya, produsen rokok terbesar di negeri yang carut marut oleh perang ini dimiliki oleh pemerintah. Hingga kini Fabrika Duhana Sarajevo (FDS) masih tercatat sebagai salah satu produsen rokok terbesar di kawasan Balkan.


7. Belarusia - 2266 Batang per Kepala/Tahun

WHO Bericht Raucher Weißrussland
Sekitar 29% dari populasi Belarusia mengepulkan asap rokok secara rutin. Jumlahnya mencapai 2,3 juta orang. Uniknya, negara diktatur terakhir di Eropa ini juga mencatat angka penyeludupan rokok tertinggi di Eropa, yakni mencapai 6,9 miliar batang per tahun.

8. Rep. Ceko - 2125 Batang per Kepala/Tahun

Zeitungskiosk in Prag
Republik Ceko termasuk negara dengan program anti rokok paling ketat di timur Eropa. Jumlah perokok di sini mencapai 32% dari total populasi, atau sekitar 2,8 juta orang. Ceko juga mencatat angka perokok perempuan yang tinggi, yakni sekitar 27%.

9. Korea Selatan - 1958 Batang per Kepala/Tahun

WHO Bericht Raucher Südkorea
Pemerintah Korea Selatan baru-baru ini menggandakan harga rokok dari 2000 Won menjadi 4500 Won atau sekitar 52 Ribu Rupiah per bungkus. Namun tidak jelas apakah langkah itu akan menurunkan jumlah perokok yang saat ini mencapai 45% dari total populasi. Menurut Kementrian Strategi dan Keuangan, tahun lalu saja penduduk Korsel menghabiskan dana 10,7 Miliar Dollar AS untuk membeli rokok.

10. Kazakhstan - 1934 Batang per Kepala/Tahun

Wechselstube in Kasachstan
Menurut Kementerian Kesehatan, sekitar 25000 orang meninggal dunia setiap tahunnya akibat konsumsi rokok. Saat ini tercatat 27% penduduk mengkonsumsi produk tembakau secara rutin. Jumlahnya mencapai 4,2 juta orang.


Lalu di mana posisi Indonesia ? WHO memperkirakan saat ini 36% atau sekitar 60 juta penduduk Indonesia merokok secara rutin. Berbeda dengan konsumsi rokok di banyak negara lain yang diprediksi bakal menurun, angka perokok aktif di Indonesia diyakini akan naik menjadi 90 juta orang pada tahun 2025.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar